PROPOSAL TERAPI KREATIFITAS KELOMPOK
HIASAN MEJA
DISUSUN OLEH :
RINI PUTRI ANISA
YAYASAN
‘AZZA WA JALLA LAMPUNG
SMK
‘AZZA WA JALLA BANDAR LAMPUNG
2017/2018
DAFTAR ISI
A. TOPIK……………………………………………………….....
B. LATAR
BELAKANG…………………………………………
C. TUJUAN
1. TujuanUmum……………………………………………....
2. TujuanKhusus………………………………………………
D. KLIEN
1. KarakteristikKlien…………………………………………..
1. KarakteristikKlien…………………………………………..
2. Prosesseleksi…………………………………………………
3. DataKlien……………………………………………....……
E.
PENGORGANISASIAN
1. Waktupelaksanaan :tanggal, hari, jam/waktu yang dibutuhkan
1. Waktupelaksanaan :tanggal, hari, jam/waktu yang dibutuhkan
F. ANTISIPASI MASALAH………………………..................…
G. LANGKAH KEGIATAN……………………………………..
H. EVALUASI……………………………..…………………….
DAFTAR PUSTAKA
TERAPI KREATIFITAS MEMBUAT KERAJINAN TANGAN
A.
TOPIK
Terapi kreatifitas kelompok membuat hiasan meja.
B.
LATAR
BELAKANG
Klien
yang dirawat di rumah sakit jiwa atau klinik jiwa umumnya dengan keluhan tidak
dapat diatur di rumah. Misalnya mengamuk, diam di rumah, tidak mandi,
keluyuran, mengganggu orang lain. Setelah berada dirumah sakit, hal yang sama
sering terjadi banyak klien yang berdiam diri, menyendiri tanpa kegiatan. Hari
– hari perawatan dilalui dengan makan, minum obat, dan tidur.
Terapi
aktifitas merupakan salah satu tindaakan keperawatan untuk gangguan jiwa.
Terapi ini adalah terapi kreatifitas yang mengandung makna sosialisasi,
penyaluran energi, stimulasi sensori dan orientasi realitas. Keterampilan ini
penting dalam keberhasilan pengobatan kolektif penyakit mental.
Seni
penyembuhan ( kesadaran dibesarkan bersama ), kesadaran dibangkitkan, tidak
hanya untuk penyakit mental tetapi sifat – sifat penyembuhan dari seni dan
manifestasi kreatif seniman tak terduga menunjukan keindahan dan keunikan
semangat seperti pekerjaan mereka yang tergantung di dinding, bercerita secara
individual mereka sendiri, pemahaman kreatifitas memiliki banyak manfaat.
Menciptakan
karya seni adalah salah satu cara untuk memerangi penyakit mental dan saat ini
sudah banyak orang yang merasakan manfaatnya. Beberapa tahun terakhir praktik
terapi seni sudah banyak berkembang luas dan sudah diterapkan pada pasien sakit
jiwa.
C.
PENGERTIAN
Terapi
aktifitas kelompok adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi psikoterapis
terhadap sejumlah klien pada waktu yang sama untuk memantau dan meningkatkan
hubungan antar anggota. ( Depkes. RI )
Terapi
aktifitas kelompok adalah aktifitas membantu anggotanya untuk identitas
hubungan yang kurang efektif dan mengubah tingkah laku yang mal adaptif. (
Stuart and Sundeen )
Terapi
aktifitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas dilakukan perawat
kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktifitas
digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. (
Kelliat )
D. MANFAAT DILAKUKAN PEMBUATAN
HIASAN MEJA DI RUANG MELATI
Manfaat diadakannya
kreatifitas kelompok membuat hiasan meja adalah untuk melatih kekreatifitasan
klien untuk mengisi waktu luang. Dibuatnya hiasan meja adalah untuk wadah apa
saja seperti botol, alat make-up, tempat sendok, dan lain sebagainya.
E.
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah
selesai mengikuti terapi modalitas terapi membuat hiasan meja ini klien mampu
beradaptasi terhadap situasi, lebih aktif dan lebih mandiri.
2. Tujuan Khusus
Setelah
mengikuti terapi modalitas membuat hiasan meja selama 45 menit diharapkan klien
dapat meningkatkan interaksi sosial dengan orang lain, meningkatkan rasa kasih
sayang terhadap seseorang.
a.
Merasa nyaman,
mengurangi stress, menurunkan depresi dan kecemasan
b.
Mengeksprestasikan
perasaan dan melepaskan tekanan emosi yang dihadapi
c.
Meningkatkan
kontrol diri dan perasaan berharga
d.
Mengubah prilaku
e.
Mengembangkan
kreatifitas
f.
Hiburan atau
kegiatan yang menyenangkan
F.
KLIEN
1.
karakteristik klien
Dilakukan
pada pasien dengan kondisi:
a)
Pasien yang bisa
bergerak dan sehat secara fisik
b)
Defisit fungsional
pada fisik,psikologis atau fungsional mental
c)
Marah besar dan
kesepian
d)
Gangguan emosi dan
perilaku
e)
Stress dan
kecemasan
f)
Gangguan kepribadian
2.
proses seleksi
Setelah
dilakukan oleh terapi selama pengkajian dan observasi serta wawancara dengan menggunakan
pedoman pengkajian fisik psikososial, masalah emosional, spiritual.
3.
Data klien
a)
Sri layliah
b)
Windarti
c)
Lani wati
d)
Irma yunita
e)
Yusnaini
f)
jazilah
G.
PENGORGANISASIAN
1. Waktu Pelaksanaan
Hari : Kamis
Tanggal : 28
Desember 2017
Jam : 10.00 s.d 10.45 WIB
2. Tim
TerapidanUraianPetugas
Leader : Diah
Triyani
Tugas :
a) Membuka acara
b) Memimpin kegiatan
c) Memotivasi peserta
d) Menjelaskan tujuan terapi membuat kerajinan tangan
e) Menjelaskan langkah-langkah terapi membuat kerajinan tangan
f) Menjelaskan dan mengontrol jalannya terapi membuat kerajinan tangan
g) Menutup acara
Co Leader : Danti
Apriska
Tugas :
a) Mendampingi dan membantu leader
menjalankan tugasnya
b) Mengambil tugas leader jika
leader pasif
Fasilisator : Annisa
Desvie Yanti, Dea Saputri, Tri Rahayu Ningsih, Darina Wati
Tugas :
a) Mempertahankan keikut sertaanklien
b) Memfasilitasi dan memodifikasi klien untuk ikut serta
Observer :
Deviana Darmawati, Desta Wijayanti, Wulan Maulina
Tugas :
a) Mencatatanggota
yang pasif/aktif, respon verbal dan nonverbal selama terapi berlangsung
b) Mengidentifikasi isu penting selama terapi berlangsung
c) Memberi umpan balik selama proses kegiatan dan mulai persiapan
3. Seting Tempat
Ruangan Rumah Sakit Jiwa
H.
ANTISIPASI
MASALAH
1. Peragaan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktifitas,
fasilitator mengikuti kegiatan.
2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin, fasilitator menyelesaikan terapi.
3. Bila klien lain ingin ikut
I.
LANGKAH
KEGIATAN
1. Fase persiapan
Klien diatur bentuk melingkar
2. Faseorientasi
(5 menit)
a) Leader
membukaacara
b) Melakukanperkenalan
c) Leader
menyampaikan tujuan trapi membuat kerajinan tangan
d) Leader
membuat vasilidasi kontrak
e) Co-leader
tata tertib
f) Leader
di bantu co-leader menjelaskan langkah-langkah membuat kerajinan tangan
3. FaseKerja
(30 menit)
a) Pelaksanaan terapi membuat hiasan meja
b) Leader
memimpin peserta dan terapi untuk membuat hiasan meja
c) Menempelkan kelereng keatas kaset bekas
d) Lalu susun rapih keatas kaset yang sudah disediakan
e) Kemudian lem untuk merekatkan kelereng dengan kaset bekas
f) Leader
membuat kesimpulan
4. Faseterminasi
(5 menit)
a) Leader
menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti trapi membuat hiasan meja
b) Leader
menanyakan/melakukan evaluasi materi
c) Leader
memberikan tugas atau rencana tindak lanjut
d) Leader
membuat kontrak
yang akan datang
e) Leader
menutup acara
J.
EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Waktu pelaksanaan telah disepakati dengan pembimbing
lahan
b. Proposal kreatifitas telah dipersiapkan, sarana dan
prasarana sudah dikonfirmasi dengan pembimbing lahan
c. Topik telah disepakati dengan pembimbing lahan
d. Pasien mendengarkan dan memperhatikan cara membuat
kerajinan tangan
2. Evaluasi Proses
a. Pasien mampu membuat kerajinan
b. Pasien dapat hadir dan mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
c. Alat dan media yang digunakan dapat dipersiapkan dan
digunakan dengan baik
3. Evaluasi Hasil
a. Minimal 70% pasien dapat bekerja sendiri
b. Minimal 80% yang hadir aktif bekerja
c. 80% pasien yang hadir merasa senang mengikuti kreatifitas
yang diberikan
DAFTAR PUSTAKA
http://azmirhamsah-bloggers.blogspot.co.id/2013/04/terapi-aktivitas-kelompok-tak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar